Duration 6:18

MENTERI PERTAHANAN PRABOWO KE RUSIA UNTUK LOBI PESAWAT SU 35 | TRUMP MARAH TIDAK TERIMA

835 watched
0
142
Published 4 Jul 2020

Rencana pembelian 11 pesawat Su-35 diumumkan pada Agustus 2017, dan dibarter dengan barang-barang seperti karet, minyak kelapa sawit mentah, kopi, teh, furnitur, dan rempah-rempah. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh mantan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu pada Februari 2018. Namun Indonesia dikejutkan pemberitaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menekan Indonesia agar membatal pembelian Su-35.Bukan hanya itu, Trump juga berpesan agar Indonesia tidak membeli kapal perang dari China karena bisa mengikis superioritas militer AS di mata dunia. Indonesia memang tengah dalam kesepakatan dengan Rusia untuk membeli 11 jet tempur Su-35 senilai 1,1 milar dolar AS. Menurut pejabat AS yang tak mau diidentifikasi namanya, ada juga perundingan Indonesia dengan China untuk membeli kapal perang senilai 200 juta dolar AS. AS menjelaskan jika Indonesia nekat melakukan pembelian kedua mesin perang diatas maka AS akan mengenakan sanksi kepada Indonesia. Dengan UU pemberian sanksi AS yaitu, The Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) untuk menekan Indonesia. Mesir, India, Turki juga ditekan Amerika dengan CAATSA. Sama seperti Indonesia, Mesir berencana membeli pesawat Rusia Su-35 senilai 2 miliar dolar AS.Sebuah surat resmi dikirimkan pemerintah AS kepada Menhan Mesir untuk membatalkan rencana tersebut, Hal sama terjadi pada Turki saat memutuskan membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Namun Turki melawan, hubungan turki dengan NATO khususnya dengan AS memburuk. Dan pada akirnyA Amerika mengeluarkan Turki dari programF-35 Lightning. Sebelumnya Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengamini jika Trump sengaja menghalang-halangi pembelian Su-35 Indonesia. "Bukan rahasia bahwa Amerika Serikat memberikan tekanan yang tidak disembunyikan pada negara-negara yang berniat membeli peralatan pertahanan Rusia."

Category

Show more

Comments - 28